REIKI DI AKHIR TAHUN 2016.

Sejak saya mendapat attunement reiki dari level 1 di perguruan reiki lama, banyak sahabat yang menanyakan kepada saya apa itu reiki sebenarnya ? Kedengarannya bagi telinga orang Indonesia, kata reiki cukup asing di telinganya. Karena ingin berbagi tentang praktek reiki saya cuplikkan pengertian reiki berdasar buku reiki yang ada di perpustakaan.

Pengertian Reiki berasal dari Kata “Rei” yang berarti “Alam Semesta” dan kata “Ki” yang berarti “energi“.  Jika diartikan secara lengkap, Reiki adalah Energi yang Berasal dari Alam Semesta. Energi Reiki memiliki karakter yang lembut, tetapi memiliki vibrasi/getaran energi yang cukup kuat sehingga sangat baik untuk menyembuhkan berbagai macam gangguan penyakit.

Reiki bukan merupakan teknik pengobatan pengganti obat medis, melainkan sebuah teknik pelengkap dalam penyembuhan. Penyembuhan alami reiki dalam setiap kali menerapi ke setiap orang berbeda hasilnya. Ada yang perlu proses, ada pula untuk gangguan ketidaknyamanan pada tubuh, sembuh dengan 3 atau 4 kali penyaluran reiki.

Lantas untuk mempraktekkan reiki apa perlu belajar. Tentu saja belajar dengan tekun dan mempraktekkan reiki dengan baik. Tapi perlu diingat bahwa kesembuhan atas penyakit atas Izin Tuhan YME dan kepada Nya lah kita meminta pertolongan. Jika pasien sendiri mempunyai keyakinan dan kebersihan jiwa yang kuat dan mau diterapi dengan reiki setelah mencoba pengobatan alternatif lainnya, gangguan penyakit bisa dikurangi seiring praktisi reiki mengalirkan reiki pada pasien tersebut.

Sejak tahun 2002 saya mengenal reiki dari yayasan reiki di Jakarta yang cukup lama mengajarkan reiki pada awal-awal reiki masuk Indonesia. Lalu berpindah ke yayasan reiki lain, menerima attunement reiki jarak jauh lewat media Majalah Nirmala, juga tatap muka dalam diskusi reiki di Gedung Krida Bhakti Setneg Jakarta Pusat setiap Senin sore, sehabis pulang kerja. Tentu saja praktek reiki sejak tahun itu hingga detik ini tetap saya jalankan, dan badan masih diberikan kesehatan dengan baik.

Penyembuhan dengan reiki gayatri kepada pasien.

Sahabat lama tempat saya menimba ilmu reiki, banyak yang sudah jadi reiki master. Beliau dengan sabar mengajarkan reiki baik privat maupun di komunitas reiki. Namun, ada pula yang sudah cukup senior dalam praktek reiki, sudah mampu praktek reiki dengan baik,  tapi masih ragu-ragu untuk memberikan attunement reiki.

Padahal attunement reiki cukup sederhana dan tidak njlimet alias ruwet. Tata cara pemberian attunement sebagaimana saya terima dari Alm Ir. Yan Nurindra di tradisi Reiki Kundalini, cukup mudah dipraktekkan, baik tatap muka atau jarak jauh. Karena di tradisi reiki kundalini, attunement reiki kundalini tidak bersifat fisik, dan praktisi yang bersangkutan minimal sudah menguasai teknik pernapasan.

Saya yakin banyak sahabat saya yang sudah terpencar di berbagai komunitas reiki saat ini sudah mampu memberikan attunement reiki. Sedangkan tata cara attunement di perguruan reiki awal saya belajar reiki, juga dari buku-buku reiki yang dikarang oleh Prof. Dr. Sutan Remy Sahdeini, tentang cara pemberian attunement diuraikan ringkasannya sebagai berikut :

CARA PENERIMAAN ATTUNEMENT:

Untuk menerima attunement Anda bisa duduk di kursi dengan punggung cukup tegak tapi tetap santai. Letakkan telapak tangan di atas pangkuan dengan telapak tangan menghadap ke atas. Kaki tidak bersilangan dengan telapak kaki menyentuh lantai.

Atau bisa juga bersila di lantai dengan menggunakan alas, punggung cukup tegak tapi tetap santai, letakkan telapak tangan di atas paha dengan telapak tangan menghadap ke atas, kedua mata terpejam. Attunement berlangsung sekitar 10  menit tatap muka satu persatu. Sedangkan untuk attunement reiki kundalini jarak jauh sebagaimana kemampuan reiki saya terima dari Alm Ir. Yan Nurindra, kurang lebih berlangsung 30 menit dengan tata cara cucuk bermeditasi.

Setelah selesai menerima attunement, memang ada perguruan reiki yang mengharuskan praktek reiki selama 21 hari tanpa putus lewat praktek self healing. Namun di tradisi reiki lain perguruan cukup dilakukan dengan teratur di waktu luang. Tentu saja diharapkan dengan praktek reiki secara berkesinambungan, tubuh tetap terjadi sehat.

Penyembuhan kanker payudara dengan reiki gayatri.

Dan karena reiki hanya penyembuhan alternatif, diminta praktisi reiki juga aktif berolahraga, makan sehat, pikiran sehat ( positif ) dalam keseharian sesuai dengan cara hidup sehat medis kedokteran oleh pakar kesehatan dokter di rumah sakit atau klinik pribadi dokter.

Menjelang tutup tahun 2016 dan sambut tahun baru 2017, sehat dengan reiki kundalini berharap untuk semua sahabat yang berkunjung di blog ini dan pernah belajar reiki di blog lama, juga blog ini, atau lewat yayasan reiki lain, tetap sehat dalam keseharian, sukses dalam usaha, dan tak putus asa dalam praktek reiki. Salam….

Foto : Arsip Reiki Gayatri.