Studi di Inggris pada puluhan ribu komuter usia lebih dari 40 tahun menunjukkan, orang yang berangkat kerja dengan menyetir mobil berbobot lebih berat dan kadar lemak tubuh lebih tinggi ketimbang yang pergi ke kantor dengan berjalan, bersepeda, atau transportasi umum. Pesepeda paling minim lemak tubuh, tapi memakai kereta pun membuat perbedaan signifikan, seperti dilaporkan tim peneliti di The Lancet Diabetes and Endocrinologyl.

Para pekerja Inggris membiasakan diri pergi bekerja dengan berjalan kaki atau bersepeda atau moda angkutan umum lainnya seperti kereta api, bus kota atau trem dalam kota. Kegiatan ini dilakukan berkaitan dengan cara menurunkan berat badan dan komposisi lemak tubuh untuk menghindarkan diri dari obesitas dan penyakit tak menular lainnya, seperti jantung dan kanker.
Miturut pemimpin studi, Ellen Flint, dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Inggris, meski tahu olahrga menekan risiko obesitas dan penyakit kronis, banyak orang tak sempat berolahraga karena sibuk bekerja.

Dari survei diketahui bersepeda adalah aktivitas yang paling baik untuk menjaga berat badan disusul oleh berjalan kaki. Orang yang naik angkutan umum juga lebih baik berat badannya daripada orang yang menggunakan mobil pribadi.
Jurnal Lancet Diabetes and Endocrinology mengatakan aktivitas fisik bahkan yang sedikit saja, misal jalan kaki, sudah lebih bagus daripada diam sama sekali.
” Orang yang menyatukan aktivitas fisik dengan keseharian signifikan menurunkan berat badan dan lebih sehat daripada yang mengendarai mobil, ” ucap Flint, Jumat ( 25/3 ).Riset memakai data UK Biobank pada 157.000 orang paruh baya Inggris, tahun 2006-2010.
Sumber : Kilas Iptek / Reuters / JOG.
Tinggalkan Balasan