Sepertinya penguasa junta militer sekaligus Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha masuk dalam jajaran petinggi militer kawasan Asia Tenggara yang gemar menciptakan lagu. Tak hanya itu, Prayuth yang Selasa lalu baru  merilis lagu balada berlirik patriotik berjudul Because You Are Thailand. Ia juga memerintahkan untuk memutarkan lagu  tersebut secara rutin di stasiun-stasiun televisi dan radio sebagai bagian dari kampanye kehumasan pemerintahannya.

Lagu pertama Prayuth bertema sejenis, berjudul Return Happinesss to Thailand juga diputa  secara rutin dan bahkan diunggah di situs jejaring sosial You Tube. Kepada wartawan, Prayuth menyebut single kedua  yang dirilisnya itu adalah sebuah persembahan bagi rakyat Thailand. Meski demikian, walau kalangan penentang junta militer mengkritik tajam lagu ciptaan Prayuth, tayangan video lagu ciptaan Prayuth ditonton lebih dari sejuta pengunjung di You Tube.

Lagu Prayuth Chan - ocha meliputi lirik seperti ' Jika kita bergandengan tangan ... hari kami berharap untuk tidak jauh ' . Foto: Jorge Silva / Reuters

Lagu Prayuth Chan – ocha meliputi lirik seperti ‘ Jika kita bergandengan tangan, kami berharap hari kami untuk orang lain tidak jauh ‘ . Foto: Jorge Silva / Reuters

Selain Prayuth, darah musik juga sepertinya mengalir di kedua putrinya yang mendirikan kelompok musik pop terkena bernama BADZ. Seperti diwartakan, junta militer Thailand lewat Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban menggulingkan pemerintahan sipil mantan PM Yingluck Shinawatra. Junta militer juga memenjarakan para penentang mereka setelah unjuk rasa berkepanjangan.

Reuters /  DWA.