Praktik perploncoan ternyata dilakukan diam-diam oleh karyawan perusahaan penerbangan di Tiongkok, X Airlines. BBC, Selasa ( 13/10 ) melaporkan, sejumlah foto yang memperlihatkan pramugari X Airlines berbaring di tempat penyimpanan bagasi di kabin beredar luas di media sosial. Dalam sejumlah foto yang mengundang respons negatif dari nitizen itu, pramugari berbadan ramping tampak merebahkan diri di dalam tempat penyimpanan bagasi yang berada di atas kepala penumpang.

Ada pula foto yang memperlihatkan tempat penyimpanan bagasi ditutup seorang pria saat si pramugari berada di dalamnya. Lewat Facebook, media Tiongkok CCTV menyatakan, praktik memasukkan pramugari ke dalam tempat penyimpanan bagasi merupakan ritual yang mengganggu korbannya. Namun, para pramugari tetap menjalaninya karena takut tidak diterima senior mereka.

Bentuk perploncoan kepada pramugari baru, dipaksa merebahkan tubuh di dalam bagasi barang yang beradad di atas tempat duduk penumpang.

Bentuk perploncoan kepada pramugari baru, dipaksa merebahkan tubuh di dalam bagasi barang yang berada di atas tempat duduk penumpang.

Diplonco, Pramugari Ini Dipaksa Masuk Kabin Barang.

Diplonco, pramugari baru dipaksa masuk kabin barang yang sempit untuk ukuran normal tubuh manusia. Ada yang disuruh tengkurep, ada pula yang disuruh berbaring. Setelah berbaring, pintu bagasi ditutup. Pramugari terpaksa menerima perlakuan ini dari seniornya.

Keluhan mereka diabaikan oleh perusahaan dan praktik perploncoan berjalan terus. Praktik ini dilakukan saat penumpang sudah turun dan diperuntukkan bagi pramugari yang telah menjalani tugas selama 30-50 jam. ” Profesional di industri penerbangan ?

” Perilaku mereka seperti anak-anak di sekolah, ” kata seorang pengguna medsos Tiongkok, Weibo. X Airlines pun berjanji untuk mengusut praktik tak sedap itu.

UPI / ATO.