Maria Dellos, pemilik toko kerajinan Maria’s Art Creation di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, mengalami kejadian sangat mengejutkan dalam hidupnya pekan silam. Pasalnya dia telah kehilangan bagasi yang lenyap 20 tahun lalu, tapi tiba-tiga bagasi itu muncul kembali. Isi bagasi adalah peralatan kerjanya, berupa peralatan melukis yang jadi idamannya selama dia bekerja sebagai seniman lukis.
Saat itu petugas Administrasi Keamanan Transportasi Bandara Tucson menelepon Dellos. Selama ini jika ada suara dering telepon masuk ke telinganya, Dellos acuh saja dan tidak mengangkat pesawat telepon rumahnya. Namun kali ini entah kenapa, tiba-tiba dia begitu semangat menjawab panggilan telepon masuk, ada suara di seberang sana mengabarkan, sebuah tas berisi peralatan melukis ditemukan di Bandara Tucson.

Kartun lucu yang menggambarkan reuni antara si pemilik bagasi, Maria Dellos dengan bagasinya yang telah hilang selama 20 tahun, kini ketemu kembali.
” Saya sebenarnya hampir mengabaikan panggilan telepon itu karena selama ini panggilan masuk hanya menawarkan dagangan yang sedikit memaksa saya untuk membelinya, ” ujar Dellos. Petugas bandara yang menemukan tas itu melihat ada tulisan yang mengindentifikasikan Maria Dellos sebagai pemiliknya. Catatan bertuliskan tangan ini berisi sejumlah catatan yang dibuat Dellos berikut alamat lengkap dirinya berikut nomer telepon rumahnya.
Miturut Maria Dellon, bagasinya hilang saat dirinya akan melakukan perjalanan pulang sehabis mengikuti pameran di Las Vegas, AS. Nilai barang yang disimpan dalam bagasi sekitar 600 dollar AS atau Rp 7.500.000. ” Barang-barang itu sangat berharga, ” kata Dellos yang begitu gembira mendapatkan kembali bagasi yang telah raib selama 20 tahun.

Tulisan tangan Maria Dellos berisi alamat lengkap berikut nomer telepon, menjadi titik terang segera kembalinya bagasi miliknya ke pangkuannya.
Di benak Maria Dellos tetap menjadi teka-teki kenapa barang itu lenyap saat dirinya menunggu di ban berjalan tempat mengambil bagasi di ruang tunggu kedatangan, sehingga lenyap tanpa bekas. Boleh jadi hari itu memang hari sial Dellos. Setelah 20 tahun menunggu bagasi itu muncul kembali tanpa sedikit pun barang di dalamnya tercecer, membuat Dellos senang di hari itu.
UPI / AP.
Tinggalkan Balasan