Perairan pantai barat Amerika Serikat yang menjadi lokasi paus mencari makan,  beriringan dengan jalur perairan yang dilewati kapal. Ini membuat mamalia terbesar di samudra itu rentan bertabrakan dengan kapal. Temuan para peneliti ini diharapkan membantu upaya perlindungan bagi paus.

Paus biru atau blue whale, diyakini fauna terbesar di bumi. Beratnya 130 ton, panjang 33 meter. Meski berukuran raksasa, fauna ini dengan tenang menyusuri laut untuk memperoleh makanan berukuran kecil dengan mulut menganga yang mampu menampung 100 orang. Namun,  status paus biru bersama jenis paus lain kian terancam punah karena perburuan komersial.

Paus biru terkadang melintas menyalip laju kapal.

Paus biru terkadang melintas menyalip laju kapal yang melintasi Samudra Pasifik. Aksi ini sering menimbulkan paus terluka, kapal terguncang dan penumpang pun panik.

Sebab lain perlambatan pertumbuhan paus adalah tabrakan dengan kapal yang membunuh paus. ” Ini masalah besar, ” kata peneliti Ladd Irvine, ahli ekologi mamalia laut dari Oregon State University, dalam Live Science 24 Juli 2014. Kajian dini dimuat di jurnal PLOS ONE, hari yang sama.

Sumber : Kilas Iptek / Livescience / ICH.