Hanya sekitar 3 persen dari permukaan Bumi diselimuti rawa gambut alias peat bog. Namun, area basah tersebut mengandung karbon sebanyak dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan gabungan seluruh hutan di muka Bumi. Contohnya, Skotlandia memiliki wilayah rawa gambut terluas di dunia.

Meski demikian, area rawa gambut kolosal baru-baru ini ditemukan di Afrika tengah. Boleh jadi penemuan baru ini diklaim sebagai area rawa gambut terluas di planet bumi ini. Situs Geo Week dalam paparannya menyebut, rawa gambut itu luasnya berkisar 100.000 sampai 200.000 kilometer persegi di sebelah utara Kongo-Brazzaville.

Lapisan karbon yang terdapat di lahan gambut di Kongo. ( sumber: BBC )

Lapisan karbon yang terdapat di lahan gambut di Kongo.

Penelitian adanya karbon pada area  masuk hutan rawa gambut Kongo-Brazzaville.

Penelitian adanya karbon pada area hutan rawa gambut Kongo-Brazzaville.

Lapisan gambut di rawa tersebut bisa mencapai kedalaman 7 meter. Lantas apa sebenarnya rawa gambut itu yang sering dikaitkan dengan isu lingkungan hidup ? Rawa gambut merupakan wadah karbon yang masif dengan lapisan vegetasi yang terbentuk selama ribuan tahun.

Vegetasi tersebut tidak pernah membusuk secara tuntas, karena kurangnya oksigen, sehingga karbon terjebak di dalamnya. Rawa gambut Konggo-Brazzaville mungkin memiliki miliaran ton karbon. Para peneliti kini mampu meneliti dan mempelajari bagaimana rawa gambut tersebut terbentuk, agar  di masa depan, peneliti memahami perubahan iklim dengan lebih baik

Sumber : Geo Week / Photo : BBC.