Profesor Sathyabhama Das Biju, peneliti kepala proyek yang menemukan 14 spesies baru katak-katak menari, di hutan pegunungan di selatan India, menunjukkan salah satu spesimen awetan di laboratoriomnnya di New Delhi, India. Pada foto yang ditayangkan 1 Mei 2014 menunjukkan,   jumlah spesies katak menari yang diketahui di India bertambah menjadi 24 jenis. Katak laki-laki mendapatkan julukan yang tidak biasa saat musim kawin tiba.

Namun, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa 80 persen  katak dari spesies yang baru ditemukan ini, hidup di luar kawasan hutan lindung dan habitat mereka sedang terancam habis.  Setelah 12 tahun penelitian di hutan, tim peneliti menemukan keunikan katak menari ini Penemuan tak terduga dari sejumlah besar spesies,” kata ilmuwan yang memimpin penelitian,  Sathyabhama Das Biju kepada BBC layanan berbahasa Tamil.

Dr. Sathyabhama Das Biju memperlihatkan katak menari.

Prof. Dr. Sathyabhama Das Biju memperlihatkan spesies baru, katak menari.

Dengan meregangkan kaki kanannya, pertanda katak laki mulai menari, memanggil pasangannya, katak betina untuk kawin.

Dengan meregangkan kaki kanannya, pertanda katak jantan mulai menari, memanggil pasangannya, katak betina untuk kawin.

Setelah menari dan katak betina mendekat, katak jantan mengajak kawin.

Setelah katak jantan selesai menari dan katak betina mendekat, akhirnya mereka kawin / AP Photo by : Biju Das.

Keunikan spesies baru adalah  katak jantan dapat memanggil pasangannya katak betina, saat  musim kawin,” katanya. Temuan tim penelitian diterbitkan Kamis di Ceylon Journal of Science. Penelitian berawal di pegunungan Ghats Barat lalu berjalan ke  selatan masuk negara bagian Maharashtra, sejajar dengan pantai barat India.

 Youtube katak menari dari India, sumber : National Geography.