AIR TERJUN DI BAWAH LAUT.

Semakin rincinya hasil rekaman gambar satelit membuat tampilan planet bumi semakin menarik. Air terjun di bawah permukaan laut kedengarannya ganjil dan kontradiktif. Namun, itulah yang terlihat di Mauritius, sebuah negara pulau di Samudra Hindia.

Celah di antara ujung selatan pulau membentuk air terjun di bawah laut. Air itu jatuh dari permukaan yang dangkal ke arah ceruk yang dalam. Ilusi optik yang terekam bukanlah datang dari gerakan air, melainkan dari gerakan pasir.

Tempat di dunia yang menawarkan ilusi air terjun bawah laut yang indah di pantainya, pastilah nama tempat itu adalah Kepulauan Mauritius.

Gambaran air terjun di bawah laut tercipta karena adanya limpasan pasir dan endapan lumpur di pantai tersebut.

Mauritius memiliki luas 1865km, terletak di sebelah timur Madagaskar. Pantai Mauritius banyak dikunjungi para turis dari berbagai penjuru. Daerah di Mauritius yang dinamakan Le Morne Brabant telah lama dijadikan cagar budaya, diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Arus bawah air bukan gravitasi adalah mekanisme yang membentuk fenomena alam yang menakjubkan. Ilusi itu dimungkinkan karena adanya perairan dangkal sedalam 20 meter yang membuat air terjun itu bisa terlihat dari atas. Platfom digital seperti Google Earth memungkinkan pemandangan tak biasa ini ditampilkan kepada pemirsa di dunia.

Monolit yang terlihat di gambar adalah Le Morne Brabant, lahan bentukan yang tingginya 1.824 meter di atas permukaan laut dan pernah menjadi tempat berlindung pada budak yang melarikan diri dari wilayah itu.

Sumber : Geo Week.