Selama ini kolesterol baik ( high – density lipoprotein / HDL ) dianggap mampu menjaga pembuluh darah arteri agar bersih dari plak. HDL akan disimpan di dalam hati. Makin tinggi rasio kolesterol baik terhadap kolesterol jahat ( low – density lipoprotein / LDL ), maka makin baik kondisi jantung seseorang.

Kolesterol jahat tersimpan di dinding pembuluh arteri membentuk plak. Jika plak  runtuh, bisa menyumbat aliran darah hingga memicu serangan jantung. Namun, studi sejumlah peneliti di Klinik Cleveland, AS, yang dimuat di Jurnal  Nature Medicine menunjukkan, kolesterol baik bisa berubah menjadi jahat.

Plak pada arteri (Arterisklerosis) merupakan faktor pencetus penyakit kolesterol dan penyakit lainnya seperti angina (nyeri dada yang hebat), stroke dan jantung koroner.

Plak pada arteri (Arterisklerosis) merupakan faktor pencetus penyakit kolesterol dan penyakit lainnya seperti angina (nyeri dada yang hebat), stroke dan jantung koroner.

Seorang peneliti, Stanley Hazen, kepada BBC, Minggu ( 26/1 ), mengatakan, hanya sebagian kecil kolesterol baik yang menempel di dinding arteri larut ke dalam aliran darah. ” Di dinding pembuluh arteri, kolesterol baik berperilaku berbeda dengan saat berada di aliran darah. Fungsi kolesterol baik berubah menjadi jahat dan berkontribusi pada terjadinya serangan jantung, ” katanya.

erpapar asap rokok (perokok pasif) di rumah menyebabkan level kolesterol 'baik' pada remaja putri mengalami penurunan. Peran kolesterol baik ini, kata para ahli, menurunkan risiko penyakit jantung.

Terpapar asap rokok (perokok pasif) menyebabkan paru-paru sesak. Juga tak baik untuk jantung.

Lakukan olahraga dengan teratur dan terukur demi kesehatan anda pribadi.

Lakukan olahraga dengan teratur dan terukur demi kesehatan anda pribadi.

Agar kolesterol baik selalu membantu kesehatan jantung, Nur Fadilah dalam salah satu ulasan di blog nya menulis,  ada beberapa cara untuk meningkatkan kolesterol baik yaitu :

  1. Mengubah pola makan. Jauhi gula dan makan lebih banyak lemak sehat seperti alpukat, salmon dan kenari. Pastikan untuk mencari makanan yang tinggi lemak tak jenuh tunggal untuk meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh.
  2. Olahraga juga dapat membantu Anda meningkatkan HDL dalam tubuh. Berjalan selama minimal 30 menit sehari. Ini saja dapat meningkatkan kolesterol baik oleh hampir 10%. Menjaga berat badan dapat membantu menurunkan LDL dan kadar kolesterol total, serta meningkatkan kolesterol HDL.
  3. Kurangi rokok, karena merokok dianggap sebagai kebiasaan buruk dan memiliki banyak efek negatif pada tubuh. Mulailah gaya hidup sehat yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindarkan kolesterol jahat.

 Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW / Nur Fadilah Blog.