Tempat peristirahatan terakhir vokalis grup legendaris Queen, Freddie Mercury, diyakini telah ditemukan di London Barat setelah 21 tahun misterius lenyap tanpa khabar. Daily Mail melansir kabar tersebut, Selasa ( 26/2 ) setelah ditemukannya selembar plakat yang didedikasikan kepada Farrokh Bulsara di pemakaman Kensal Green.
Farrokh Bulsara boleh jadi nama asli Freddie Mercuri kelahiran Zanzibar yang meninggal dunia dalam usia 45 tahun. Ia meninggal dunia karena penyakit AIDS. Setelah kematiannya, spekulasi merebak tentang apa yang terjadi pada abu jenazahnya setelah dia dikremasi.
Plakat itu mencantumkan secara tepat tanggal kelahiran dan kematian Freddie. Inisial M tercantum dengan jelas di bawah plakat tersebut. Inisial itu sesuai juga dengan nama mantan kekasih Freddie, yaitu Mary Austin.
Mary Austin mewarisi rumah senilai 10 juta dolar di Garden Lodge di Kensington, London Barat. Seperti dilansir Femalefirst, plakat tersebut bertuliskan, ” Dalam memori tercinta Farrokh Bulsara, 5 September 1946 – 24 Nopember 1991.
Pour Etre Toujors Pres De Toi Avec Tout Man Amour. Dalam Bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti selalu dekat denganmu dengan segenap cintaku. ( Daily Mail ).
Tinggalkan Balasan