Saat hawa panas datang menyengat tubuh, rasa dahaga untuk minum datang menyergap. Apa boleh buat tentu kita membutuhkan minuman penghilang dahaga namun tetap aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek diabetes nantinya. Lalu minuman apa yang bisa menghilangkan dahaga itu ?
Jika Anda masih sehat dan bisa mengatur makanan dan minuman dengan baik, sekali-kali boleh saja mengonsumsi minuman soda. Pasalnya masih ada konsumen yang takut dengan minuman bersoda. Alasannya minuman bersoda ini kerap dituding sebagai efek samping yang merugikan tubuh seperti diabetes atau obesitas.
Padahal pakar teknologi pangan IPB Prof. Made Astawan dalam rubik fitur Klasika Kesehatan ( 18/1 ) menyatakan bahwa anggapan tersebut tidak tepat. Mengingat kandungan gula dan kalori di dalam minuman bersoda dalam taraf wajar hampir sama dengan jus buah. Made juga menambahkan tidak ada satu makanan atau minuman tunggal yang menyebabkan diabetes.
Yang menjadi persoalan kegemukan akibat ketidakseimbangan pola makan dengan penggunaan energi. Kebutuhan energi manusia Indonesia secara umum adalah 2000 kilo kalori per hari. ” Untuk memenuhi kebutuhan itu kita butuh diversifikasi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak dan air, ” ujarnya.

Sekali-kali menikmati minuman bersoda boleh saja asal dalam takaran yang wajar. Imbangi dengan aktivitas fisik mencegah terjadinya obesitas.
Masih menurut Prof Made, semua komponen itu jika dikonsumsi dengan porsi seimbang sesuai dengan aktivitas fisik, umur dan berat badan , tidak masalah. Justru persoalan yang terjadi adalah jumlah energi yang kita konsumsi melebihi kebutuhan dan kita tidak mengimbanginya dengan aktivitas fisik. Akibatnya, energi yang berlebih tersimpan di tubuh dalam bentuk lemak lama kelamaan akan menimbulkan obesitas.
Untuk itulah pakar kesehatan fisik khususnya dokter yang berkecimpung dalam bidang olahraga selalu menganjurkan kita semua untuk mau beraktivitas fisik, minimal empat kali dalam seminggu. Itu sudah bagus dan tinggal kita mau menerima anjurannya atau tidak. Barangkali ada di antara kita yang ogah melakukan olahraga, ya silahkan saja itu hak mereka.
Mengutip ungkapan menarik dalam hubungan makanan dan minuman yang ingin kita konsumsi, there are no bad foods, just bad diets. Artinya, semua makanan dan minuman baik dikonsumsi asal porsi dan kombinasinya seimbang . Dengan pengaturan yang bijak, kita bisa menikmati makanan atau minuman apa pun tanpa rasa takut.
Nah…mumpung hari masih pagi, menutup artikel Minggu pagi ini, saya ajak Anda untuk mau berolahraga di tempat terbuka. Anda hobi bersepeda, segera kayuh pedal sepeda Anda dan yang hobi badminton, smash lawan main Anda dengan pukulan menyilang. Kalau saya pribadi, segera tutup komputer ini, jalan sehat untuk kesehatan jantung sembari menghirup hawa pedesaan yang masih segar dan menyejukkan. Mumpung matahari pagi sedang terik-teriknya menyinari bumi di hari Minggu ini. ( NOV ).
Jan 27, 2013 @ 10:13:09
Saya ingat waktu dulu tinggal nge-kos, gan, waktu itu ya banyak minum soda. Setidak-nya satu botol dua hari. Kenapa bisa sampai begitu, ya karena ketagihan. 😀
Jan 27, 2013 @ 11:04:22
Tapi tetangga saya seorang bapak kecanduan minum bersoda akibatnya kena diabet. Karena porsi minumnya luar biasa, tidak pernah mau olahraga, makannya tidak dikontrol.Ya itu dia sekarang kena diabetes yang harus rajin kontrol kadar gula darah.
Jan 27, 2013 @ 11:06:52
Ngeri juga kena diabetes, saya sering diwanti-wanti akibat yang paling fatal dari diabetes adalah kelumpuhan dan kebutaan. ~.~
Jan 27, 2013 @ 02:15:42
selamat menghirup udara segar, mbak Arum..sehat slalu