Sprinter asal Jamaica, Usain Bolt, saat ini masih memegang rekor manusia tercepat di dunia. Dia memenangi lomba lari 100 meter untuk kedua kalinya di Olimpiade 2012 di London baru-baru ini. Bolt menjadi perhatian dunia empat tahun lalu ketika ia memenangi lari 100 meter di Olimpiade Beijing.
Bolt memegang rekor olimpiade dengan catatan waktu 9,63 detik dan rekor dunia dengan 9,58 detik. Selain manusia, di dunia binatang ada rekor tercepat untuk lari 100 meter yang dipegang oleh Sarah. Ia adalah seekor cheetah berusia 11 tahun asal Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat.
Ia menuntaskan larinya dengan catatan waktu 5,95 detik. Sewaktu lari, Sarah mempu mencapai kecepatan 98 kilometer per jam. Sarah adalah satu di antara lima cheetah yang dicatat waktunya dengan standar US Track and Field. Cheetah adalah mesin berlari dengan entakan langkahnya mirip kuda pacuan.

Pada kesempatan foto dengan majalah national geographic, seekor cheetah dari Kebun Binatang Cincinnati bernama Sarah bisa berlari dengan kecepatan 98 km per jam untuk jarak 100 meter.
Kuku-kukunya ibarat spikes, yaitu sepatu khusus yang dipakai pelari yang berfungsi sebagai daya penarik ketika berlari. Mengingat peranan cheetah sebagai binatang yang mencapai rekor berlari paling cepat di dunia, cheetah termasuk hewan yang terancam punah. Ada 12.000 ekor cheetah masih berkeliaran di alam bebas.
Jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan populasi cheetah sekitar seabad lalu. Kebun Binatang Cincinnati dijuluki Pusat Cheetah karena program-programnya mengenai konservasi dan edukasi cheetah. Program penyelamatan cheetah agar tidak terancam punah sudah harus dilakukan terus menerus sejak sekarang.
Sumber : GeoWeeks.
Tinggalkan Balasan