Muak dengan berita tentang kriminalitas, krisis ekonomi yang tidak kunjung reda dan bencana alam di dunia, Vladimir Zhirinovosky punya ide brilian. Pemimpin Partai Demokratik Liberal Rusia ( LDPR ) yang beraliran nasionalis di Moskwa itu menyarankan semua wartawan di Rusia cuti satu bulan untuk mengurangi apa yang disebutnya sebagai tekanan berita kepada publik.
Menurut Zhirinovosky, partainya ingin Rusia bebas dari tekanan berita dengan menghentikan operasi semua media selama sebulan penuh. ” LDPR mengusulkan semua bos media membei karyawannya liburan satu bulan penuh, misalnya dari tanggal 15 Juli sampai 15 Agustus mendatang. Mesin media yang berputar alias bekerja siang malam harus dihentikan, ” ujarnya dalam pidatonya di depan Duma, parlemen Rusia.
Aliran sampah dari TV dan Radio berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Lihat saja semua berita, isinya pembunuhan, ledakan bom, perang, kekerasan, bentrokan dan hukuman di mana-mana. Kepada kantor Berita RIA Novosti, Zhirinovsky mengatakan, dunia sebelemnya menolak proposal LDPR untuk membatasi berita negatif sebesar 20 persen dari seluruh berita televisi. Ia menghimbau, ” Hai wartawan bukankah kalian perlu istirahat? ” teriaknya dengan lantang. ( UPI/WAS )
Tinggalkan Balasan