Beberapa tahun lalu spesies baru hiu berkepala palu dengan ujung berlekuk-lekuk bak kipas ditemukan di Teluk Bulls dan St. Helena Sound di Carolina Selatan. Hiu tersebut mempunyai tanda genetik lain yang berbeda dengan hiu berkepala palu lain. Hiu spesies baru ini memiliki ruas tulang belakang yang lebih sedikit.
Spesies baru ini memang memiliki kepala dengan bentuk palu tetapi dengan lekukan bak kipas di sisinya. Hiu-hiu ini mulai terlihat berkeliaran di perairan Teluk Bulls karena mencari makanan. Ditemukannya hiu jenis ini beberapa waktu lalu di wilayah Florida dan Brasil menimbulkan dugaan tentang kemungkinan mulai punahnya spesies ini.
Hiu berkepala palu sudah dinyatakan sebagai spesies yang potensional terancam punah. Binatang air dengan bentuk tubuh yang janggal ini terlalu banyak diburu di sejumlah perairan di dunia. Kebanyakan yang diburu adalah siripnya untuk dijadikan masakan sup sirip hiu.

Hiu kepala martil memiliki bentuk kepala pipih yg berbentuk seperti palu atau martil. Hiu ini memiliki penglihatan yg sangat baik. Posisi matanya membuat mereka mampu memiliki pandangan hampir 360 derajat.
Munculnya spesies baru meningkatkan kewaspadaan upaya konservasi. Selama kuota perburuan ikan hiu belum dibatasi, bisa jadi kita akan kehilangan seluruh spesies binatang ini. Para peneliti sudah cemas dengan merosotnya populasi 40 spesien hiu di Atlantik.
Sejak tahun 1986 populasi hiu berkepala palu turun hampir 90 persen selama 15 tahun. Mengingat hiu merupakan predator di rantai atas, maka penurunan tingkat populasi yang signifikan mencerminkan ancaman yang lebih luas terhadap keberlangsungan ekosistem di samudra.
Sumber : GeoWeeks.
Des 14, 2013 @ 02:34:19
Mar 22, 2013 @ 07:38:46
Jun 10, 2012 @ 15:01:32
thanks infonya.Menariksekali ya ada hiu jenis lain begini..
Jun 10, 2012 @ 09:04:43
dan kabarnya hiu jenis ini juga terus menerus dibantai di perairan raja ampat ya.
akar masalahnya jg sama, siripnya yg sangat mahal. kalo hanya ingin siripnya, mustinya manusia membudidayakan hiu, bukan memburunya sampai musnah 😦