Krisis keuangan tengah melanda negara-negara di Eropa dan Amerika. Dalam kondisi krisis seperti ini, masing-masing orang akan berusaha menekan pengeluaran seminimal mungkin dan mendapatkan penghasilan semaksimal mungkin. Dengan kata lain mereka berusaha hidup hemat dan cermat saat membelanjakan uangnya untuk keperluan sehari-hari. Prinsipnya tidak akan berbelanja barang jika tidak perlu agar pengeluaran uang bisa dikontrol dengan cermat.
Mengencangkan ikat pinggang dan tidak melonggarkan kantong agar uang tidak terhambur kemana-mana demi tujuan berbelanja yang tidak jelas. Karena itu setiap orang yang sudah bekerja akan mengontrol kas keuangan pribadinya agar setiap akhir bulan masih ada saldo tersisa sebagai cadangan yang bisa disisihkan untuk tabungan. Saldo uang yang tersisa selain ditabung juga bisa disumbangkan untuk kepentingan rumah ibadah dan kegiatan panti sosial atau untuk momen menyambut hari raya keagamaan.
Sehubungan dengan momen keagamaan bagi Umat Nasrani yaitu perayaan Natal yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember, panitia Balai Keselamatan di Kansas City Amerika Serikat awal Desember 2011, sudah mengeluarkan periuk-periuk mereka untuk menampung sumbangan dari umat. Selain umat yang merayakan Natal, warga negara Amerika Serikat dari kalangan umum pun boleh memberikan sumbangan untuk disalurkan ke panti asuhan.
Kendati pun zaman krisis tengah melanda Amerika Serikat, masih ada orang yang tergerak hatinya untuk menyumbang dalam jumlah cukup besar dengan cara tidak biasa. Tentu saja sikap dermawan ini patut mendapat acungan jempol. Mereka menyumbang tanpa menyebutkan nama dan alamat tempat tinggalnya. Panitia Bala Keselamatan yang mengurus sumbangan yang masuk ke dalam periuk mendapati sebuah bungkusan kertas yang tidak mencolok penampilannya.
Akan tetapi ketika bungkusan kertas itu dibuka ternyata di dalamnya ada sebuah berlian yang cukup mahal jika ditaksir harganya. Seseorang yang murah hati tidak dikenal jatidirinya telah melemparkan berlian dalam bungkusan dalam kertas itu ke dalam periuk yang diletakkan di depan toko Walmart di Shawnee, Kansas.
Ketika ditaksir, juru taksir menyatakan berlian itu senilai 2.000 dollar AS atau sekitar Rp. 18 juta. Berlian itu termasuk antik karena diasah sekitar 100 tahun lalu. Berlian itu terbungkus kertas lusuh yang terlihat sederhana layaknya bungkus permen dan hampir dibuang karena dikira sampah. Michele Heaver, menyatakan kepada Reuters, berlian itu akan diikatkan pada sebuah cincin dan dilelang.
Des 30, 2011 @ 01:40:34
Test.
Des 28, 2011 @ 01:20:36
maturnuwun mbak, garwo kulo gencer terus ngunjuk wedang jahe kaliyan madu, dinten meniko sampun saged mlampah mlampah kaliyan mama, nanging tesih kulo larang pit-pitan, amargi tesih ajrih kaleh angine, kulo nggih kepekso pit pitan piyambak mbak
pripun liburane mbak ? nyenengake nggih 🙂
Des 24, 2011 @ 06:35:42
Sugeng enjing mbak … kabare pripun ? nembe sibuk nggih ? mugi mugi tansah sehat kemawon njenengan sekeluwargo
Des 25, 2011 @ 06:02:04
Khabar kulo sahe Mbak Elly, nembe wonten urusan medal griya…dados ngeblog ipun prei rumiyin. Panjenengan pripun khabar ipun? Mugi tansah sahe kemawon inggih?
Des 25, 2011 @ 12:57:12
kulo sae mawon mbak, suwun, mung garwo kulo tesih radi gerah , dadose nggih radi pripun nggih, mboten saget pit-pitan sareng sareng
Des 26, 2011 @ 05:11:23
Injih mugi-mugi keng Roko enggalo bagas waras, saged pit-pit an malih rikolo mlebet mongso adem.
Des 23, 2011 @ 00:17:50
waaaaaaahh, keren yaa.. sekali nyumbang, langsung berlian gitu.. memang kalo untuk membantu dan sedekah dalam hal urusan agama, gk boleh ada istilah “sayang” yaa mbak.. karena balasan dari Tuhan itu pasti akan jauh lebih indah.. 🙂
Des 25, 2011 @ 06:06:45
Untuk kepentingan agama apa pun keyakinannya, berderma, berbagi sesama dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan adalah langkah mulia. Biarlah kasih Tuhan yang akan membalasnya kepada orang yang suka berderma di jalan Tuhan. Dhenok semoga Anda sehat adanya ya…di akhir tahun ini. Salam….
Des 21, 2011 @ 16:06:05
untung yang melihat berlian itu langsung itu bahwa itu berlian ya.. kalau nggak, bisa-bisa dipikirnya permata mainan atau malah pecahan kaca, soalnya dibungkus kertas lusuh..
Des 25, 2011 @ 06:05:09
Untung cepat diamankan Mbak, kalau tidak berlian dari penderma itu akan raib tak tentu rimbanya.
Des 21, 2011 @ 13:19:05
berlian berbalut kertas lusuh hmm fantastik.
yook pancarkan berlian kehidupan meski hanya berbalut kesederhanaan,
lha kalau tidak punya kilau berlian,
ya minimal kertas lusuh kita kiranya tidak mengotori lingkungannya
permenungan dari postingan cantik ini
Salam saya Jeng Er
Des 25, 2011 @ 06:04:01
Bantuan untuk kaum yang terpinggirkan agar di hari Natal ini kegembiraan ada pada semua umat yang merayakannya. Semua ikut berbahagia dalam suka cita.
Des 20, 2011 @ 19:40:52
kalau dibungkus kain lusuh khan ndak ada yg nyangka ya mbak kalau di dlmnya barang ebrharga 🙂
Des 21, 2011 @ 01:13:21
Mungkin hanya untuk menarik perhatian saja bahwa bungkusan kain lusuh atau kertas kumel ternyata berisi berlian antik.