Respon Binatang liar atas perubahan iklim berlangsung lebih cepat dari perkiraan. Pergerakan binatang ke daerah yang lebih dingin merupakan proses adaptasi. Binatang bergerak ke arah kutub utara tiga kali lebih cepat dan ke arah pergunungan dua kali lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Temuan para peneliti dari Departemen Biologi, Universitas York, Inggris itu diumumkan dalam jurnal ilmiah Science.
Dari 2000 spesies hewan dan tumbuhan yang diteliti, diperoleh hasil bahwa hewan dan tumbuhan itu bergerak ke tempat lebih tinggi rata-rata 12,2 meter per dekade dan bergerak ke daerah lintang tinggi sejauh 17,6 kilometer per dekade. Artinya, habitat hewan dan tumbuhan menjauhi garis khatulistiwa dengan kecepatan 20 sentimeter per jam. ” Kondisi ini sudah terjadi selama 40 tahun dan terus berlanjut hingga akhir abad ini, ” kata pimpinan penelitian yang juga Guru Besar Konservasi Biologi di Universitas York, Chirst Thomas, kepada Sciencedaily Kamis ( 18/8 ).

Sekitar 2.000 spesies yang diteliti sedang bergerak menjauh dari ekuator dengan kecepatan rata-rata lebih dari 15 kaki per hari, sekitar satu mil per tahun, menurut penelitian baru yang diterbitkan pada hari Kamis lalu dalam jurnal Science yang menganalisis studi-studi terdahulu. Spesies-spesies juga bergerak naik ke pegunungan untuk menghindari panas, tetapi lebih lambat, dengan rata-rata 4 kaki setahun. Kupu-kupu comma/( AP Photo/Butterfly Conservation, Jim Asher )
Kondisi itu turut mengubah keragaman hayati masing-masing wilayah. Kecepatan pergerakan setiap spesies hewan dan tumbuhan tergantung pada sensitivitas mereka terhadap perubahan suhu dan kerusakan habitat asalnya. Di Skotlandia, habitat kupu-kupu bergeser ke utara sejauh 200 kilometer dalam dua dekade. Di Indonesia nyamuk yang sebelumnya merupakan binatang daerah panas, kini mulai banyak ditemukan di daerah pegunungan yang tidak dingin lagi.
Sumber : Sciencedaily/MZW.
Agu 27, 2011 @ 06:30:00
terima kasih mbak Arum. Semoga mbak arum jaya selalu. aamiin.
Agu 25, 2011 @ 08:25:50
Mbak Arum saya mau tanya,
setelah saya belajar KR,
dada saya loe kok merasa panas za.
1. itu tandanya apa mbak arum
2. apakah panas itu bisa dingin
3. apakah bahaya
terima kasih
jangan lupa kunjungi blog ku za mbak arum
Agu 27, 2011 @ 03:45:21
Saat belajar teknik reiki kundalini, hal yang Anda rasakan adalah wajar dan setiap murid reiki akan mengalami sebagai bagian aktifnya energi reiki dan kundalini yang anda akses ( cukup dengan niat semata saja ). Dada panas, biasanya menandakan pembakaran energi negative khususnya energi penyakit oleh energi kundalini yang memang bekerja pada bagian tubuh yang bermasalah karena gangguan penyakit sebelum kita belajar reiki. Dalam perkembangan waktu, panas itu akan hilang dengan sendirinya seiring perbaikan tubuh fisik dengan hilangnya/redanya keluhan karena gangguan penyakit.
Terkadang panas itu bisa berubah menjadi dingin/hangat dan akan hilang dengan sendirinya. Panas karena pembakaran energi negative penyakit oleh energi kundalini bisa Anda hilangkan saat latihan dengan mengubah affirmasi ketika akan praktek reiki kundalini, misalnya…” Energi kundalini berubah menjadi sejuk dan bekerja memperbaiki memperbaiki bagian tubuh yang bermasalah.” Tapi sebaiknya nikmati saja dulu panasnya energi kundalini yang bekerja untuk mempersiapkan tubuh pishik anda menjadi lebih sehat di masa mendatang. Tidak usah risau dengan panasnya energi itu dan akan hilang dengan sendirinya. Bahkan setelah sekian tahun praktek reiki kundalini, suatu saat Anda jagnan kaget kalau nanti panas yang dirasakan itu bakal tidak muncul lagi. Effeknya…..tubuh kita semakin bersih, bebas energi negative dan kesehatan tubuh terus meningkat, jauh dari penyakit. Silahkan coba dan latih dengan tekun modal dasar Anda memiliki reiki kundalini. Salam….Arumsekar.
Agu 24, 2011 @ 14:53:38
info yang menarik..
Agu 23, 2011 @ 12:36:10
Artikel yang sangat bermanfaat saya temukan di blog ini, terimakasi.